Saat ini Indonesia tengah mengalami bonus demografi, yaitu kondisi ketika masyarakat berusia produktif lebih banyak daripada masyarakat berusia nonproduktif. Fenomena ini memiliki pengaruh yang besar bagi perekonomian Indonesia. Apabila disikapi dengan benar, bonus demografi memberikan peluang besar untuk pertumbuhan ekonomi serta dapat membawa kemajuan yang signifikan.
Peluang dan Tantangan Bonus Demografi
Bonus demografi memberikan tantangan sekaligus peluang. Tantangannya, bonus demografi menuntut ketersediaan lapangan kerja yang cukup untuk memanfaatkan potensi produktif, sementara peluangnya apabila pemerintah mampu menjawab tantangan tadi, maka jumlah penduduk produktif yang besar akan memberi kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai 144,01 juta jiwa pada Februari 2022. Jumlah tersebut mencapai 69,06% dari total penduduk usia kerja yang berjumlah 208,54 juta jiwa. Pada Februari 2023, tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 5,45 persen.
Ekonomi Kreatif sebagai Solusi
Hemat kami, konsep ekonomi kreatif menjadi pilar utama dalam menghadapi tantangan bonus demografi. Dengan mendorong inovasi, kolaborasi antar sektor, dan pemberdayaan wirausaha, ekonomi kreatif dapat menjadi solusi yang efektif untuk menciptakan lapangan kerja yang diperlukan. Program kampanye gagasan “Kerja Gampang” yang digulirkan oleh Partai keadilan Sejahtera menjadi manifestasi nyata dari upaya mengoptimalkan bonus demografi. Dengan menetapkan tujuan ambisius untuk membuka 8 juta lapangan kerja baru, program ini menciptakan fondasi untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Pemberdayaan UMKM dan Inovasi Teknologi
Pemberdayaan ekonomi kreatif melalui sektor UMKM dan peningkatan inovasi teknologi menjadi dua elemen penting dalam mewujudkan “Kerja Gampang”. UMKM dapat menjadi pendorong lapangan kerja lokal, sementara inovasi teknologi mendukung percepatan penciptaan lapangan kerja di sektor yang berkembang pesat. Pemerintah dapat mendorong berkembangnya UMKM dengan beragam dukungan, baik peningkatan SDM, maupun pendanaan . Dengan mengalokasikan sumber daya dengan bijak, kita dapat menciptakan lingkungan bisnis yang mendukung dan merangsang pertumbuhan lapangan kerja.
Peran Penting Komunitas
Komunitas memiliki peran sentral dalam merumuskan solusi-solusi lokal. Dalam mengatasi tingkat pengangguran, misalnya, kolaborasi antarwirausaha, pemerintah daerah, dan lembaga pelatihan dapat menciptakan program-program pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Kita dapat meningkatkan peran kolaboratif yang melibatkan seluruh komponen masyarakat. Menginisiasi program-program pengembangan keterampilan, pelatihan, dan pendampingan bagi para pencari kerja dapat menjadi langkah konkrit. Melalui komunitas ekonomi kreatif ini, kita juga dapat menggagas proyek-proyek kreatif yang tidak hanya menciptakan lapangan kerja tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat.