Bertempat di kawasan fasum dan fasos perumahan Batan Indah yang berlokasi di Komplek perumahan Batan Indah, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Paramitha Messayu, S.Si, M.Sc, anggota DPRD Kota Tangerang Selatan dari fraksi PKS, Sabtu (26/03/2022) pagi, menghadiri kegiatan ‘Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair’ (POC) yang diselenggarakan oleh Komunitas Pemberdayaan Potensi Perempuan dan Pemuda Mandiri (P4M) Komplek perumahan Batan Indah, Kademangan, Kecamatan Setu.
Tampak hadir mendampingi Paramitha Messayu anggota DPRD Kota Tangerang Selatan fraksi PKS, antara lain, Subagyo Ketua RW 004 Batan Indah, Nada Marnada ketua RT 011, Halimah ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Kademangan/Batan Indah, Karno Wibowo ketua panitia pelaksana kegiatan, Nurhanan alumni lulusan Universitas Indonesia (UI) Fakultas MIPA jurusan Fisika selaku Penemu Pupuk Organik Cair dari bahan baku kotoran ikan Lele, dan juga puluhan anggota KWT Kademangan Batan Indah lainnya.
Karno Wibowo, ketua panitia pelaksana kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC), dalam sambutannya mengatakan bahwa, rencana kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair ini sebenarnya sudah direncanakan beberapa waktu yang lalu, namun karena situasi pandemi covid yang pluktuatif maka beberapa kali rencana kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair sempat mengalami penundaan.
“Tema kegiatan yang kita ambil pada hari ini mengapa soal tanah dan pupuk, karena tanah yang saat ini kita tanami ini dahulunya adalah bekas kebun karet, dan juga tempat pembuangan berbagai puing-puing material, dan untuk menyuburkan kembali tanah di lokasi ini maka berbagai pihak termasuk ketua RW 004 dan ketua RT 011 Batan Indah memutuskan untuk menggarap kebun kosong bekas kebun karet ini menjadi tempat yang subur dan nyaman untuk berbagai aktivitas kegiatan warga. Dan alhamdulillah, sudah setahun ini telah berdiri di Komplek Batan Indah Kelompok Wanita Tani (KWT) yang menggarap tanah bekas kebun karet ini menjadi lahan dan kebun pertanian yang sangat subur. Dan sekarang, melalui kemampuan dari pak Nurhanan, saat ini kita semua mau diajarkan cara membuat pupuk organik dalam bentuk cair dari bahan baku kotoran ikan lele untuk semakin menambah kesuburan tanaman sayuran dan juga pohon buah-buahan yang ditanam oleh kelompok KWT Batan Indah,” tandas Karno Wibowo.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Paramitha Messayu saat menyampaikan sambutannya mengatakan bahwa dirinya sangat mengapresiasi atas kerja keras dari pihak panitia acara kegiatan yang dipimpin oleh bapak Karno Wibowo beserta seluruh tim panitia dan juga kepada ketua RW 004 dan ketua RT 011 serta ibu-ibu anggota Kelompok Tani Wanita (KWT) Batan Indah Kademangan, hingga kegiatan acara Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC) dapat terlaksana dengan sangat baik.
“Masalah organik saat ini menjadi isu yang sangat penting ditengah modernitas jaman yang sekarang sedang kita jalani. Karena itu merupakan sebuah kebutuhan untuk kita kembali pada back to nature menjadi tagline diseluruh dunia. Dan saat ini dijaman generasi milenial, isu pentingnya yang dipakai dan digunakan adalah kembali ke skin care kembali ke alam,” terang Paramitha.
Sambung Paramitha, terkait kegiatan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair yang dilakukan oleh Komunitas Pemberdayaan Potensi Perempuan dan Pemuda Mandiri (P4M) Batan Indah Kademangan, Setu pada hari ini, merupakan bukti bahwa warga Batan Indah itu peduli pada lingkungan, dan peduli pada masalah sampah, oleh karena itu mereka berinisiatif membuat pupuk organik dalam bentuk cair yang digunakan untuk menyuburkan tananam-tananam buah serta sayur-mayur yang mereka tanam di kebun lokasi Kelompok Wanita Tani (KWT) Batan Indah yang kebetulan berlokasi di seberang gedung DPRD Kota Tangerang Selatan ini.
Sementara itu Halimah, ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Batan Indah Kademangan, Kecamatan Setu, menyatakan pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Paramitha Messayu anggota DPRD Kota Tangsel fraksi PKS yang telah memberikan suport nya kepada panitia acara pelatihan pembuatan pupuk organik cair dan juga kepada kelompok KWT Batan Indah sehingga acara tersebut dapat terlaksana dengan sangat baik.
“Terima kasih kepada ibu Paramitha Messayu atas dukungan dan supportnya yang sangat besar hingga kegiatan ini dapat terlaksana dengan sangat baik. Semoga apa yang ibu berikan dan semua orang yang hadir disini akan dicatat sebagai sebuah amal ibadah oleh Allah dan akan memberikan banyak manfaat bagi kita semua. Aamiin,” tutur Halimah ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Batan Indah Kademangan.
Subagyo, ketua RW 004 Batan Indah, menyatakan bahwa dirinya bersyukur sejak dirinya menjadi ketua RW 004 Batan Indah, cukup banyak berbagai usulan dari warga Batan Indah melalui para ketuanya masing-masing yang telah mengusulkan berbagai macam kegiatan terkait kepentingan lingkungan warga Batan Indah, ada yang sudah berhasil dilaksanakan dengan sangat baik seperti, tempat pengolahan sampah mandiri dan kelompok KWT, akan tetapi ada juga yang belum dapat direalisasikan dikarenakan kendala terjadinya pergantian lurah di kelurahan Kademangan.
“Kami berharap, kegiatan-kegiatan positif warga masyarakat Batan Indah yang belum bisa direalisasikan karena terbentur berbagai masalah yang berkaitan dengan kebijakan oleh aparat dan dinas-dinas terkait di Kota Tangsel, akan menjadi perhatian dari aparatur pemerintah daerah terkait dan juga anggota dewan sebagai wakil rakyat. Dan ke depannya warga Batan Indah insya Allah akan mengembangkan teknologi pengolahan air bersih untuk kebutuhan warga Batan Indah,” pungkas Subagyo, ketua RW 004 Batan Indah.
Sumber : mediabantencyber
